Wednesday, 30 July 2014

KETUA DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU : "PILPRES 2014 PALING BERSEJARAH"


Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengatakan, pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) 2014 terbilang paling bersejarah dan harus dinikmati oleh semua pihak secara positif.

Pasalnya, selain bertepatan dengan bulan Ramadan, pesta demokrasi kali ini juga hanya diikuti dua calon. "Jadi Ramadan tahun ini sangat bersejarah karena terjadi saat bangsa kita mengadakan pilpres dan pilpres ini sangat seru karena capresnya ada dua yang dalam pengalaman sejarah kita belum pernah. Kalau 2004 capresnya lima, dan 2009 ada tiga, sekarang cuma dua," kata Jimly di kediamannya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2014). 

Sehingga, lanjutnya, pilpres kali ini ketat sekali dan otomatis membuat pilihan rakyat terbelah dua jadi hitam dan putih. Sebagai bangsa yang plural tentunya hal itu semakin kelihatan. Apalagi, pluralisme yang ada di Indonesia itu berbeda dengan yang ada di Amerika Serikat.

Kondisi itu, kata Jimly, sangat berbahaya. Apalagi dalam pelaksanaannya sering diwarnai berbagai konflik, seperti saling menjelek-jelekannya calon. "Kampanye hitam itu hitam sekali hitamnya pekat," tuturnya.

Tetapi, beruntung pelaksanaan pilpres kali ini bertepatan dengan Ramadan. Sehingga semua WNI atau sekira 80 persen dipaksa untuk menahan diri. "Makanya kita bersyukur ada di bulan ramadan, kalau tidak kita repot,"pungkasnya

Related Posts

KETUA DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU : "PILPRES 2014 PALING BERSEJARAH"
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>