Wednesday 6 August 2014

Apa Sih Bai'at Itu?

Pasca beredarnya foto yang diduga sebagai foto bai’atnya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir terhadap ISIS yang berlangsung di Lapas Nusa Kambangan, membuat masyarakat banyak bertanya-tanya. Sebenarnya, bai’at itu apa sih?
Pengertian Bai’at
Secara sederhana, arti bai’at itu adalah janji atau sumpah setia. Ibnu Khaldun di dalam kitabnya, Al Muqadimah, mengatakan, bahwa “Bai’at ialah janji untuk taat. Seakan-akan orang yang berbai’at itu berjanji kepada pemimpinnya untuk menyerahkan kepadanya segala kebijaksanaan tentang urusan dirinya dan urusan kaum muslimin, sedikitpun tanpa menentangnya; serta taat kepada perintah pimpinan yang dibebankan kepadanya, suka maupun tidak.”


Baiat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir terhadap ISIS (foto: simomot.com)
Sebagaimana pula tercatat dalam sejarah Islam, adanya bai’at Aqabah pertama, dimana terjadi bai’at antara Nabi Muhammad dengan 12 orang dari Yatsrib yang kemudian mereka memeluk Islam. Bai’at ‘Aqabah ini terjadi pada tahun kedua belas kenabiannya. Kemudian mereka berbaiat (bersumpah setia) kepada Muhammad. Isi baiat itu ada tiga perkara, yaitu:
  • Tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
  • Melaksanakan apa yang Allah perintahkan.
  • Meninggalkan apa yang Allah larang.
Tentang Wajibnya Bai’at Pada Pemimpin
Setiap rakyat wajib berbai’at kepada pemimpinnya. Yang dimaksud bai’at adalah berjanji setia untuk menjalankan dan taat setiap perintah penguasa selain dalam perkara maksiat. Bai’at di sini bukanlah pada golongan atau partai tertentu seperti yang dilakukan sebagian saudara kita.
Namun yang dimaksud bai’at dalam Islam adalah pada pemimpin kaum muslimin yang sah. Perhatikan hadits no. 664 yang dibawakan oleh Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Sholihin dengan judul bab, “Wajib taat terhadap pemimpin kaum muslimin selain dalam hal maksiat dan haram taat pada mereka dalam hal maksiat.”
Berikut hadits yang dimaksud.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ – رضى الله عنهما – قَالَ كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا « فِيمَا اسْتَطَعْتَ »
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Dahulu kami berbai’at pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mendengar (menerima perintah) dan taat pada pemimpin kaum muslimin. Beliau bersabda pada kami, “Hendaklah engkau taat semampu engkau.” (HR. Bukhari no. 7202 dan Muslim no. 1709).
Sumber: Wikipedia.orgRumaysho.com, nyatnyut.com

Related Posts

Apa Sih Bai'at Itu?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>